Aku terbangun ketika bus berhenti di sebuah SPBU yang tak kuketahui lokasinya untuk rehat sejenak dan melaksanakan “panggilan alam”. Setelah aku buka aplikasi foursquare baru kuketahui bahwa kami sudah sampai di daerah Slogohimo. Waktu menunjukkan pukul 02.22 dan baru kusadari betapa dinginnya suhu di dalam bus. Setelah cek gadget (sepertinya ini sudah jadi kebiasaan ya), aku turun juga mengikuti teman-teman yang sudah terlebih dulu turun. Ternyata suhu di luar lebih dingin daripada di dalam bus yang ber-AC. Sedangkan aku tidak membawa jaket. Kupikir aku tidak membutuhkan jaket karena ICV dilaksanakan di sekitar pantai yang biasanya panas.
Beberapa saat kemudian rombongan bus melanjutkan perjalanan. Bagiku, berada di daerah Jawa Tengah bisa dibilang kali pertama. Pernah juga sih waktu aku sekolah dulu tapi itu sudah lama banget. Saking lamanya sampai aku lupa detilnya. Beberapa kali mataku menangkap keberadaan warung-warung yang menyediakan ayam panggang sebagai menu utamanya. Mungkin menu ayama panggang merupakan kuliner khas daerah sini. Hm…membayangkan ayam panggang berbalut bumbu merah yang berasal dari cabe merah dan rempah-rempah lain yang membuatnya berasa pedas, cukup membuat badanku menghangat sesaat.
Laju bus tidak sampai 60km/jam. Jalanannya berkelok-kelok, menurun, menanjak, dan agak sempit. Beberapa kali sopir bus mengurangi kecepatan kendaraan manakala berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Truk-truk yang berpapasan dengan bus rombongan kami cenderung laju. Mungkin karena body kendaraannya lebih kecil dibanding bus yang kami tumpangi sehingga lebih memudahkan sopirnya untuk meliuk-liuk di atas jalanan daerah Wonogiri. Sayangnya suasana masih relatif gelap sehingga aku hanya bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Padahal mungkin saja di kiri kanan jalan, dibelakang rumah-rumah itu, mungkin ada pemandangan yang patut untuk dinikmati.
Dian Widyaningtyas
Approaching the dawn, August 23th, 2014.