Author’s Profile

tyastlc

tyastlc

I'm just an ordinary women who wants to heal the broken heart trough writing | Tax Officer | Account Representatives | Business Women | Blogger | Storyteller | Gadget Freak |

Personal Links

  • my tought and my feeling
  • from ugly duck to beautifull swan
  • Butik Zahrah
  • Little Aisyah
  • My Tought and My Feeling

Verified Services

View Full Profile →

Visit Dian's profile on Pinterest.

Blog Stats

  • 29,536 hits

Categories

  • Cerita Tentang Kopi (11)
  • Daily Life (26)
  • Jejak Masa Lalu (3)
  • Renungan (16)
  • Sound of The Heart (1)
  • Story About Us (6)
  • The Journey (10)
  • Tour of Duty (2)

Archives

  • May 2022 (3)
  • January 2021 (1)
  • November 2020 (1)
  • May 2020 (1)
  • March 2020 (1)
  • September 2019 (1)
  • December 2018 (3)
  • July 2018 (1)
  • July 2017 (1)
  • May 2017 (1)
  • April 2017 (1)
  • October 2016 (1)
  • June 2016 (9)
  • April 2016 (1)
  • March 2016 (1)
  • December 2015 (1)
  • October 2015 (4)
  • August 2015 (2)
  • April 2015 (1)
  • March 2015 (4)
  • February 2015 (4)
  • January 2015 (7)
  • December 2014 (1)
  • October 2014 (4)
  • September 2014 (1)
  • August 2014 (3)
  • July 2014 (3)
  • June 2014 (10)

Recent Posts

  • Tentang Healing Monday, May 30th, 2022
  • Naiklah Tanpa Menjatuhkan Monday, May 30th, 2022
  • Aroma Kucing Monday, May 16th, 2022
  • A Wish for 2021 Saturday, January 2nd, 2021
  • Emptiness, A Phase to Find Your Way Back to Normal… Sunday, November 22nd, 2020

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 362 other subscribers

Top Posts & Pages

  • Tentang Healing
  • Naiklah Tanpa Menjatuhkan
  • Aroma Kucing
  • A Wish for 2021
  • Emptiness, A Phase to Find Your Way Back to Normal…
  • 1 Syawal 1441 H
  • Seumpama Pandora
  • Jihad
  • Martabak Belajaran
  • Roti Goreng Cinta

Pages

  • About

Follow me on Twitter

My Tweets
Dian Widyaningtyas

Create Your Badge

Instagram

No Instagram images were found.

Dian Widyaningtyas

Journey of My Life

Menu

Skip to content
  • Home
  • About
  • Quote
  • Gallery
  • Image
  • Daily Life
  • Renungan
  • My Spiritual Journey
  • The Journey
  • Story About Us
  • Jejak Masa Lalu
  • Tour of Duty

Tag Archives: account representatives

Tujuh Puluh Lima Hari Menjadi Alay

Terhitung sejak tanggal 1 April 2015, ada pembagian fungsi Account Representative (AR), yaitu AR Pelayanan yang kemudian sering disingkat menjadi Alay, yang bertugas memberikan konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak; dan AR Penggalian Potensi yang kemudian disingkat menjadi Apes, yang bertugas untuk menggali potensi perpajakan dari Wajib Pajak. Aku sendiri mendapat kepercayaan untuk menempati posisi Alay alias AR Pelayanan.

Posisi ini bukannya tanpa tantangan. Terlebih bagiku yang orangnya cenderung pendiam (kalau tidur kalee), cuek, dan nggak bisa bekerja dengan ritme yang sudah ditentukan. Posisi AR Pelayanan mengharuskan seseorang lebih sering berinteraksi dengan banyak orang, yaitu para Wajib Pajak yang konsultasi tentang segala hal yang berkaitan dengan perpajakan. Disamping itu AR Pelayanan juga harus menyelesaikan banyak tugas yang hampir semuanya sudah ditentukan jatuh tempo penyelesaiannya.

Kurun dua bulan ini adalah masa penyesuaian diri buatku untuk bisa enjoy dengan job description yang baru. Sebenarnya tugas-tugas yang kukerjakan sekarang bukanlah sesuatu yang baru karena memang tugas-tugas tersebut sudah ada sebelumnya. Bedanya, ada beberapa tugas yang tidak lagi menjadi wewenang para Alay, dan ada beberapa tugas yang dulunya menjadi tanggung jawab seluruh Account Representative di kantorku yang berjumlah tiga puluh dua orang sekarang menjadi tanggung jawab Alay yang berjumlah delapan orang. Kebayangkan volume pekerjaan di Alay?

docs everywhere

docs everywhere

Yang jelas aku belum bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang. Aku masih saja merasa harus berkejaran dengan waktu tiap berada di kantor.  Kadang ketika ada lebih dari tiga pekerjaan yang jatuh temponya berbarengan, bingung mana dulu yang dikerjakan dan ujung-ujungnya semuanya lepas begitu saja nggak ada yang dikerjakan sampai tuntas.

Satu hal yang bisa dijadikan momen refreshing adalah saat jadwal tugas di helpdesk. Bertemu Wajib Pajak dengan berbagai karakter, berkomunikasi dengan mereka dari soal pajak sampai soal lainnya. Selalu saja ada hal baru yang kudapat dari mereka. Entah dari cerita mereka tentang proses bisnis perusahaannya ataupun cerita tentang perjalanan hidup mereka. Memang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, tapi memberi kesempatan mereka untuk bercerita adalah salah satu bentuk empati yang pada akhirnya membuat Wajib Pajak merasa nyaman berinteraksi dengan petugas pajak. Tahu sendiri kan bagaimana image masyarakat tentang pegawai pajak? Rasanya communication skillku semakin terasah sejak rutin bertugas di helpdesk. Tantangannya adalah bagaimana membuat Wajib Pajak merasa nyaman dengan kita. Ketika Wajib Pajak sudah merasa nyaman, bahkan mereka tidak mau dilayani oleh petugas helpdesk yang lain. Padahal tiap hari, bahkan tiap jam petugas helpdesk selalu berganti orang karena memang harus diatur jadwal agar bisa bergantian dan tidak menggangu pekerjaan lainnya.

Semoga sampai dengan akhir bulan Juni ini, aku sudah bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada di kantor. Enjoy the process and keep going.

***

Dian Widyaningtyas

Early Wed, June 17th, 2015

Advertisement

Rate this:

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Skype (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...
Thursday, April 30th, 2015 by tyastlc Tour of Duty Leave a comment

Aku Memilih Untuk Tidak Memilih

Semakin kesini, semakin banyak saja perubahan yang terjadi pada instansi tempatku bekerja dan mengabdikan diriku selama dua puluh tahun ini. Perubahan ke arah yang lebih baik tentunya. Aku bangga bisa menyaksikan semua perubahan tersebut. Aku bangga bisa menjadi saksi hidup atas perubahan dan perbaikan pada instansiku. Walau masih banyak pihak yang lebih suka nyinyir kepada instansiku, aku tak akan memfokuskan perhatianku pada hal-hal semacam itu yang hanya akan menimbulkan efek psikologis negatif pada diriku. I would rather keep the toxic things away from my mind. 

My Office

My Office

Setelah beberapa bulan lalu instansi mengharuskan aku memilih lima kota tujuan mutasi, yang mana pilihan tersebut membuatku berpikir keras untuk menentukan pilihan, beberapa waktu lalu kantor juga menyodoriku dua pilihan terkait dengan jabatanku sebagai seorang Account Representatives. Sebenarnya tidak benar jika aku menyebutnya sebagai jabatan, karena secara struktural statusku adalah pelaksana dan tidak memiliki jabatan struktural. Dua pilihan tersebut terkait dengan akan dibaginya Account Representatives menjadi dua fungsi yaitu Account Representatives Konsultasi dan Account Representatives Penggalian Potensi. Karena itulah pihak kantor memberikan kesempatan kepada kami para Account Representatives untuk memilih satu dari dua fungsi tersebut yang sekiranya sesuai dengan hati nurani kami. Tujuannya tentu saja agar nantinya kami menjalankan tugas tersebut tanpa merasa tertekan dan terpaksa mengingat kedepan beban yang diletakkan di pundak kami semakin berat.

Menentukan satu pilihan dari dua pilihan yang tersedia ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kami harus meminta waktu sehari untuk memikirkannya. Menjadi Account Representatives Penggalian Potensi bukanlah pilihan yang gampang untuk dilaksanakan mengingat trilyunan target penerimaan dan punishment yang menanti manakala kami tidak berhasil mencapai target tersebut. Tapi menjadi Account Representatives Konsultasi pada kantor yang memiliki jumlah Wajib Pajak lebih dari delapan puluh ribu dengan kekuatan personel dibawah sepuluh orang Account Representatives, tentu saja membuat seorang Account Representatives berpikir ulang jika ingin memilih tugas tersebut.

Bingung. Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan reaksiku saat disodori dua pilihan tersebut. Semua sama-sama tugas berat. Ketika aku meminta waktu untuk berpikir sebelum menentukan pilihan, aku menghabiskan waktu semalaman untuk merenungi semua itu. Walau tugas berat, tak selayaknya dihindari. Apapun resikonya, semua harus dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab. Apakah para pejabat eselon bisa memilih untuk ditugaskan dan ditempatkan? Tentu saja tidak. Mereka harus siap ditugaskan dan ditempatkan dimana saja di seluruh Indonesia Raya, sesuai komitmen yang sudah mereka buat dulu. Komitmen yang sama yang sudah pernah kubuat juga dengan sesadar-sadarnya ketika aku memutuskan untuk bekerja pada instansiku. Lalu tentu saja tak selayaknya aku memilih tugas apa yang ingin aku kerjakan dan tugas mana yang tak ingin aku laksanakan. Ini bukan soal bisa menentukan pilihan atau tidak. Tapi ini adalah soal pengabdian. Tak sepantasnya aku menjadi pemilih karena aku adalah seorang abdi negara. Seorang abdi sudah selayaknya siap menjalankan semua tugas yang diberikan padanya.

Maka menjelang pagi itu, aku sudah membulatkan tekadku. Aku memilih untuk tidak memilih. Dan aku menulis pada lembaran polling tersebut “Saya bersedia menjalankan apapun tugas yang diberikan kepada saya, dan segala konsekuensinya, dengan penuh rasa tanggung jawab” Bismillah, semoga Allah senantiasa memberkahi setiap langkah kaki ini dalam melaksanakan tugas negara. Aamiin…

***

Dian Widyaningtyas

Beginning of the day

Monday, March 22nd, 2015

Rate this:

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Skype (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...
Sunday, March 22nd, 2015 by tyastlc Renungan Leave a comment
Start a Blog at WordPress.com.
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • Dian Widyaningtyas
    • Join 51 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Dian Widyaningtyas
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...
 

    %d bloggers like this: